Sebuah jembatan yang dipasang panel surya di kota London, Inggris menjadi jembatan terbesar tenaga surya. Hal ini sekaligus menjadi era baru masa transisi penggunaan energy fosil. Jembatan itu akan menghasilkan energy listri sebesar 900,000kWh setiap tahun.
Penggunaan
jembatan sebagai tempat panel surya menandakan era baru bagi industri
energy. Bisa saja sebuah tambang tua dijadikan tanaman surya terbesar,
atau galangan kapal industri yang juga menjadi lahan peletakan panel
surya sehingga menghasilkan energy yang besar pula. Hal dapat menjadi
pemahaman bagi lokasi-lokasi industry lainnya untuk beralih pada tenaga
surya.
Dijadikannya
jembatan Blackfriars di atas Sungai Thames di dekat Katedral St Paul
menandakan sebagai symbol stasiun bertenaga surya terbesar di negara
itu.
Energi
yang disumbangkan dari jembatan panel surya Blackfriars dengan ukuran
6000 m2 itu menyediakan hampir 50% dari energi yang dibutuhkan untuk
pembangkit listrik dan menjadi sumber energy surya terbesar di London
dan jembatan energy surya terbesar di dunia.
Derry
Newman, CEO Solarcentury, pengembang proyek di jemabatan itu
menjelaskan bahwa visibilitas merupakan aspek yang sangat penting dari
proyek ini.
“Sangat
fantastis melihat proyek ini yang akhirnya mendatangkan hasil. Jembatan
Blackfriars adalah lokasi yang ideal untuk solar, ruang, ikon atap baru
yang besar, tepat di jantung kota London. Jembatan ditu adalah bagian
dari lanskap kota London, dan kami melihat lokasi itu bisa menghasilkan
energi terbarukan setiap hari di masa depan. Mungkin saja di masa depan
ratusan bangunan bisa melakukan hal yang sama dan ini sangat penting
untuk menghasilkan energy bersih,” kata Derry.
Panel surya yang dibuat bukanhanya menampung energy matahari tetapi juga bagian dari instalasi pemanenan air hujan.
Bahkan
sejumlah Menteri Senior Inggris mendukung proyek ini sekaligus menjadi
pemicu bagi bangunan-banguna besar lainnya untuk dijadikan sumber daya
energy.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar